tag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post5381505488051029893..comments2023-10-22T17:36:47.066+07:00Comments on Ungsian Blog Friendster: A Jihad for Love, Antara Islam dan HomoseksualitasAndikahttp://www.blogger.com/profile/16331181894593330458noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-74331954605381045462010-05-25T15:50:02.712+07:002010-05-25T15:50:02.712+07:00Trus Gimana??Trus Gimana??Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-60183922411830988532009-11-24T08:45:13.220+07:002009-11-24T08:45:13.220+07:00ALLAHU AKBAR!!
Pergunakan ilmu sebaik2nya. Perdal...ALLAHU AKBAR!!<br /><br />Pergunakan ilmu sebaik2nya. Perdalam ilmu Islam sebelum membahasnya lbh lanjut. Hati2, krn setiap perbuatan atau perkataan akn dipertanggung jawabkan dihadapan-NYA kelak.keyhttp://key.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-27567078652462075572009-09-08T04:22:58.031+07:002009-09-08T04:22:58.031+07:00sampai kiamat pun, yang namanya homoseksual adalah...sampai kiamat pun, yang namanya homoseksual adalah haram hukunya...dan yang melakukannya akan dihinakan didunia dan di akhirat diadzab.tidak ada kebaikan dalam homoseksualitas...yang ada adalah kejelekan dan kehinaan.Sapardihttps://www.blogger.com/profile/01530954415270166208noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-63208924092817973022009-03-20T20:48:00.000+07:002009-03-20T20:48:00.000+07:00Apaan tuh gue tiba2 menghapusnya. Gue tidak seceme...Apaan tuh gue tiba2 menghapusnya. Gue tidak secemen itu laaah. Hahahahah.Nia Janiarhttps://www.blogger.com/profile/06889048216888269160noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-49157055719036905782009-03-20T18:34:00.000+07:002009-03-20T18:34:00.000+07:00Kalau saya percaya bahwa semua pendapat itu subyek...Kalau saya percaya bahwa semua pendapat itu subyektif. Kalaupun ada yang obyektif, pendapat itu muncul dari persamaan persepsi subyektif beberapa orang.<BR/><BR/>Dan saya sebetulnya juga bosan dengan ucapan bahwa masing-masing orang berbeda dan memiliki keunikannya sendiri. Maksudnya, kalau semua orang 'unik' dan 'beda' lantas apa istimewanya 'unik' dan 'beda'? Bukannya semua orang 'unik' dan 'beda'?<BR/><BR/>Sambil curhat soal kerjaan ya, Ni:P Btw komen lu udah gw save di wordpad... In case tiba2 nanti elu menghapusnya.Andikahttps://www.blogger.com/profile/16331181894593330458noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-83856165504044196982009-03-20T14:53:00.000+07:002009-03-20T14:53:00.000+07:00Mungkin 'kenyataan' mati listrik menurut Erick ada...Mungkin 'kenyataan' mati listrik menurut Erick adalah kenyataan objektif, yang jelas2 bisa dilihat dan diakui bersama. Dan sepertinya semua kenyataan harus merujuk ke yang objektif.<BR/><BR/>Misalnya: Ketika gue bekerja di tempat gue kerja sekarang. Selama masa kontrak, gue akan dinilai dari berbagai guru dengan berbagai level. Artinya, setiap guru yang mempunyai persepsi personal terhadap kenyataan akan keberadaan gue, mau tidak mau hasilnya harus membentuk pendapat yang objektif, kan?<BR/><BR/>Gue jadi bertanya2 sama diri sendiri kok pendapat subjektif kayaknya hanya bermanfaat untuk meyakinkan bahwa manusia adalah makhluk yang berbeda dan unik dan berhubungan dengan perasaan.Nia Janiarhttps://www.blogger.com/profile/06889048216888269160noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-7797593397152906272009-03-18T14:39:00.000+07:002009-03-18T14:39:00.000+07:00Kita tahu ada 'kenyataan' dan ada juga 'pemahaman ...Kita tahu ada 'kenyataan' dan ada juga 'pemahaman personal terhadap kenyataan'.<BR/><BR/>Tapi, kadang-kadang pemahaman personal kita kita anggap sebagai kenyataan, sementara apa yang mungkin merupakan kenyataan tanpa disadari kita anggap sebagai pemahaman personal orang lain.<BR/><BR/>Akhirnya antara 'kenyataan' dan 'pemahaman personal thd kenyataan' tidak jelas batasannya, dan tidak jelas mana yang lebih penting. Kalau sudah begini apa signifikansi dari perbedaan 'kenyataan' dan 'pemahaman personal terhadap kenyataan'? Kadang-kadang kenyataan tertutupi oleh persepsi kita terhadap kenyataan itu. Efeknya bisa bagus tetapi juga bisa jelek. Hal ini terjadi.<BR/><BR/>Ketika 'persepsi personal terhadap kenyataan' dianggap lebih penting daripada 'kenyataan sebenarnya', kenapa masing-masing manusia tidak boleh mempunyai 'kenyataan sebenarnya sendiri-sendiri'?<BR/><BR/>Paham, kan?Andikahttps://www.blogger.com/profile/16331181894593330458noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-56658032689469624352009-03-18T13:30:00.000+07:002009-03-18T13:30:00.000+07:00Hmm, gw nangkepnya kalau kenyataan ya hal yang ada...Hmm, gw nangkepnya kalau kenyataan ya hal yang ada sekarang, mati listrik, itu kenyataan, ada yang senang karena ga jadi ujian komputer, ada yang sedih karena ga bisa kerja, tp kenyataannya tetap: mati listrik. <BR/>Atau mungkin mksd elu tiap orang punya pemahaman sendiri thd jalan idup mereka? Jadi ada yang biasa aja lihat temannya bercerai, tapi ada juga yang stress berat, kalau begitu kan kenyataannya sama, tapi dipahaminya berbeda. Bener engga?Erick S.https://www.blogger.com/profile/17377811884307950472noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-60769900235994773082009-03-17T17:12:00.000+07:002009-03-17T17:12:00.000+07:00@Erick: Kira2 lu nangkepnya gimana, Rik?@Erick: Kira2 lu nangkepnya gimana, Rik?Andikahttps://www.blogger.com/profile/16331181894593330458noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-75051261590483910002009-03-17T15:42:00.000+07:002009-03-17T15:42:00.000+07:00Hmm... masing-masing orang punya kenyataan yang se...Hmm... masing-masing orang punya kenyataan yang sebenarnya-> itu teh maksudnya apa ya?Erick S.https://www.blogger.com/profile/17377811884307950472noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-75816974521635121262009-03-17T14:14:00.000+07:002009-03-17T14:14:00.000+07:00Yah.. bener sih, tapi klise ya? Jangan2 yang klise...Yah.. bener sih, tapi klise ya? Jangan2 yang klise2 itu bener. Hehe.Nia Janiarhttps://www.blogger.com/profile/06889048216888269160noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-60972177728435604842009-03-16T19:02:00.000+07:002009-03-16T19:02:00.000+07:00Komentar lu formal dan panjang sekali, Nia. Apakah...Komentar lu formal dan panjang sekali, Nia. Apakah ini betul2 elu? Hehehe.<BR/><BR/>Apa yang lu bilang sih sebetulnya pada akhirnya akan kembali ke diri masing-masing orang. Karena bahkan sebetulnya kan nggak ada satu 'kenyataan yang sebenarnya'. Masing-masing orang punya 'kenyataan yang sebenarnya' sendiri2.Andikahttps://www.blogger.com/profile/16331181894593330458noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1241295016897658089.post-21385604809435425002009-03-16T18:08:00.000+07:002009-03-16T18:08:00.000+07:00Si imam berusaha menjelaskan bahwa alasan Tuhan me...Si imam berusaha menjelaskan bahwa alasan Tuhan menimpakan adzab bukan karena Sadoum dan Amourah homoseksual, melainkan karena mereka adalah bangsa yang jahiliyah.<BR/><BR/>v<BR/>v<BR/>v<BR/><BR/>Saya enggak tahu harus mengikuti yang mana karena sepertinya kitab itu multitafsir. Apalagi Al-Quran itu penuh dengan metafora.<BR/><BR/>Yang perlu dikritisi adalah apakah mereka diberi azab karena bangsa jahiliyah atau jangan-jangan memang karena preferensi seksualnya? Lalu apakah si imam mengatakan seperti itu karena homoseksual atau memang apa adanya?<BR/><BR/>Saya yakin bahwa manusia diciptakan dengan bentuk tubuh tertentu itu pasti ada alasannya. Misalnya jemari yang ketika berwudhu ternyata (sepertinya) sudah diatur sedemikian rupa sehingga bisa menyentuh titik2 tertentu pada muka. Bayangkan jika jemari panjangnya sama semua.<BR/><BR/>Dan terutama proses penciptaan vagina dan penis, yang tentu ada maksudnya bahwa semua ada tempatnya. Bukan oral maupun anal.<BR/><BR/>Saya mengkritisi bukan karena setuju dan tidak setuju. Tapi manusia memiliki kecenderungan akan membela dirinya (seperti si imam), jadi takutnya menjadi bentuk pembelaan diri ketimbang kenyataan yang sebenarnya.<BR/><BR/>Nuhun.Nia Janiarhttps://www.blogger.com/profile/06889048216888269160noreply@blogger.com