Kepada Pemuda-Penggemar-Tintin:
Kita berjumpa tidak sengaja di taman bacaan.
Kamu berjongkok di depan rak Eropa,
masih mencari petualangan yang ingin kaulalui.
Malam itu kita membaca komik bersama.
Minggu lalu saya datang pada hari dan jam yang sama,
berharap membaca kembali halaman yang juga sama.
Namun, saya tidak menemukannya di mana-mana.
Minggu ini justru saya takut kalau-kalau melihatmu.
Bagaimana jika kita hanya diam meskipun bertemu?
Sekarang saya berpikir, Bagaimana dengan minggu depan?
(Maaf saya sempat lupa namamu.)
TAMAT