The Slippery Slope atau Lereng Licin, judul Bahasa Indonesianya, adalah buku kesepuluh serial Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Event. Pada Lereng Licin, seperti biasa Baudelaire Bersaudara harus menghadapi kebengisan/kebodohan Count Olaf dan pengikut-pengikutnya. Meskipun demikian, jalan cerita serial ini semakin seru saja: Sunny Baudelaire bukan lagi seorang bayi tak berdaya, ia sudah bisa mengucapkan kalimat-kalimat sederhana; Violet Baudelaire jatuh cinta kepada Quigley Quigmire, salah seorang dari triplet Quigmire yang ternyata masih hidup; dan Baudelaire Bersaudara dan Quigley Quigmire mesti berhadapan dengan organisasi rahasia yang disembunyikan oleh orang tua mereka, P.K.S.
Bisa dibilang Lereng Licin akan memuaskan penggemar Serial Lemony Snicket. Apalagi novel anak-anak ini diterjemahkan dengan cukup baik oleh Primadonna Angela. Apalagi A Series of Unfortunate Event memang mengandung banyak pun, yang tentunya sulit untuk diterjemahkan. Donna Angela mengakali ini dengan mencantumkan banyak footnote, ini tidak dilakukan oleh penerjemah-penerjemah sebelumnya. Saya tidak sabaran membaca buku kesebelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar